Nabire, Jubi – Untuk menghindari jatuhnya tiket bersubsidi Maskapai Dimonim Air dari Nabire ke beberapa kota lainnya ke tangan calo, Otoritas Bandara Nabire terus melakukan pengawasan ketat pada penjualan tiket.
“Penjualan tiket dilakukan sebulan sekali. Sejak bulan ini kami melakukan pengawasan langsung,” kata Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) bandara Nabire, Eka di Nabire Sabtu (1/4/2017).
Langkah ini dilakukan pihaknya yang mencium adanya penjualan tiket bersubsisi di atas harga yang telah ditentukan.
“Subsidi sudah ada diberikan pemerintah sejak Februari lalu. Kami mencium ada penjualan di atas harga. Ini sangat tidak benar!” katanya.
Mereka datang jual di depan kantor sini. Lalu calon penumpang yang hendak membeli tiket harus orang tersebut sendiri yang datang, tidak boleh diwakilkan.
Jadi untuk pesawat perintis ke daerah pedalaman, Yang membeli tiket adalah mereka yang betul – betul mau berangkat dan dibuktikan dengan KTP asli, jadi dia datang sendiri.
"Sebelumnya kan tidak terkontrol, sehingga ada yang salah gunakan."
Lanjutnya, penjualan ini dilakukan sebulan sekali dengan jadwal yang sudah ditentukan.
"Kami juga dengar isu bahwa sering ada permainan dengar harga yang sangat mahal yaitu antara Rp.2.500.000 hingga Rp.3.500.000."
Di tempat yang sama, Armiati, seorang pembeli tiket tujuan Sugapa mengatakan sebelumnya ia sangat kesulitan mendapatkan tiket bersubsidi.
“Kami harus antri berbulan-bulan. Harganya sangat mahal sekira Rp2,5 juta sampai Rp3,5 Juta. Dengan pengawasan langsung seperti ini, saya sangat senang,” katanya.
Pada Sabtu (1/4/2017), maskapai menjual untuk dua kota yakni Faowi 40 tiket untuk empat kali penerbangan dan Sugapa 80 tiket untuk delapan kali penerbangan.
Berikut harga tiket subsidi untuk Dimonim Air antara lain:
- Nabire - Sinak Rp. 362.000
- Nabire - Ilaga Rp. 321.000
- Nabire - Illu Rp. 296.000
- Nabire - Sugapa Rp. 313.000
- Nabire - Faowi Rp. 335.000
- Nabire - Wagethe Rp. 285.000
- Nabire - Botawa Rp. 321.000
- Nabire - Mulia Rp. 400.000
- Nabire - Moanamani Rp. 285.000
- Botawa – Serui Rp. 285.000
No comments:
Post a Comment